Situs Budaya Kuliner Turubuk
Narasumber: Bu Laela
Suminar
Turubuk merupakan salah satu jenis tanaman yang
termasuk sayuran, dan hanya tumbuh di daerah dataran tinggi tepatnya di daerah Loji,
Karawang. Mungkin turubuk ini bisa tumbuh di dataran tinggi pada daerah lain, tetapi
hasil dari turubuk ini tidak akan sebagus saat tumbuh di daerah dataran tinggi,
Loji. Waktu panen untuk turubuk yaitu selama 5-6 bulan, lalu cara menanam
turubuk ini sama seperti cara menanam singkong dan tebu. Untuk bentuk dari turubuk ini hampir sama
dengan tebu, dengan ukuran yang lebih kecil dan meninggi seperti tebu. Lalu, harga turubuk ini dijual dengan harga
Rp.20.000 per-ikat, tetapi
harganya bisa berubah tergantung
dari hasil turubuk yang di pengaruhi oleh cuaca pada musimnya.
Tidak ada yang tahu siapa yang pertama kali
memperkenalkan turubuk kepada masyarakat Loji karena turubuk termasuk
kebudayaan, tetapi dengan cara menjadikan inovasi, kini masyarakat yang
berkunjung tidak perlu repot repot membawa seikat turubuk.
Tanaman turubuk ini jika di konsumsi secara mentah akan terasa kesat, maka dari pada itu turubuk bisa di olah menjadi beberapa olahan makanan seperti salah satu contohnya yang ada di Loji yaitu kue tradisional yang di sebut kembang goyang, dan bolu. Ataupun turubuk ini bisa di konsumsi dengan cara dibakar, dikukus, disayur, atau di cobek. Untuk rasa turubuk ini jika di kukus, rasanya mirip seperti rasa brokoli yang hambar dan memiliki tekstur yang sama seperti telur ikan. Lalu manfaat dari turubuk yaitu untuk mencerahkan kulit, melangsingkan tubuh, serta mempercantik wajah. Karena di dalam turubuk mengandung vitamin E.
Kue kembang goyang turubuk yang disebut dengan Gotu (Goyang turubuk) merupakan salah satu makanan khas Loji yang kini sudah di produksi ke beberapa wilayah seperti Kota Tasik maupun luar pulau Jawa, seperti Aceh, dan Medan. Di daerah Loji Gotu di produksi oleh Bu Laela, kenapa Gotu berbeda dari kue kembang goyang lainnya karena terdapat bahan tambahan yaitu turubuk untuk membuat rasa kue kembang goyang tersebut menjadi unik yang bisa menjadi suatu makanan ciri khas yang berasal dari Loji. Untuk awal mula terkenalnya turubuk yaitu, berawal dari guru penggerak yang membutuhkan karya inovasi yang tujuannya untuk mengangkat daerah Loji supaya terkenal, dengan cara memanfaatkan tumbuhan khas Loji ini seperti turubuk dan menjadikannya makanan khas yang kekinian, sekaligus mewariskan kepada penerus para pemuda pemudi Loji agar lebih tertarik terhadap turubuk. Dengan harga yang terjangkau serta kualitas yang tidak murahan makanan ini bisa di dapatkan dengan cara berkunjung ke kediaman Bu Laela
Untuk pembuatan Gotu sendiri biasanya untuk
sekali adonan bisa menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam. Dan untuk
bahan-bahannya yaitu terdiri dari: tepung, gula pasir, turubuk, penyedap rasa,
mentega, air, minyak, dan vanili.
Tidak ada komentar